GOOGLE ANALYTIC DISINI
Diberdayakan oleh Blogger.

3 Kasus Orang Hilang Secara Misterius Di Taman Nasional

IKLAN AWAL POST

IKLAN TENGAH POST










(foto: howstuffworks.com)


Taman Nasional adalah kawasan pelestarian alam yang mempunyai ekosistem asli. Pemandangan alam yang ada di Taman Nasional jelas jauh lebih indah dengan pemandangan alam lainnya. Jadi tak heran jika ribuan wisatawan berbondong-bondong datang ke Taman Nasional untuk menikmati pemandangannya.


Akan tetapi untuk mengunjungi Taman Nasional dibutuhkan pemandu yang sudah tahu betul kondisi geografis Taman Nasional tersebut. Pasalnya di dunia ini ada beberapa Taman Nasional yang bisa terbilang cukup berbahaya jika dikunjungi oleh orang awan tanpa ada pengawas.


Contohnya beberapa Taman Nasional di Amerika Serikat ini yang sudah menelan banyak korban jiwa. Banyak koran dilaporkan meninggal saat menjelajahi Taman Nasional di Amerika karena kecelakaan. Bahkan beberapa ada yang hilang secara misterius dan tak pernah ditemukan lagi sampai sekarang. Jasadnya pun tidak pernah ditemukan.


Dilansir Howstuffworks, berikut ada beberapa kasus orang yang hilang secara misterius di Taman Nasional di Amerika. Mereka menghilang seolah ditelan bumi tanpa meninggalkan jejak.


1. Alfred Beilhartz (1938)











(foto: howstuffworks.com)


Alfred Beilhartz, seorang bocah berusia lima tahun adalah yang pertama kali tercatat tenggelam di Taman Nasional Pegunungan Rocky di Colorado yang jadi kontroversi. Dia berkemah bersama keluarganya pada akhir pekan keempat bulan Juli saat dia menghilang di dekat Sungai Roaring and Fall.


Beilhartz pergi bersama ayahnya ke sungai, lalu dia memutuskan untuk bergabung dengan dua teman keluarganya ke sebuah tempat setinggi 500 kaki dari sungai. Ketika semua orang kembali ke perkemahan, mereka menyadari bahwa Beilhartz menghilang. Sebuah pencarian dimulai dengan segera, namun tidak ada tanda-tanda Beilhartz dimanapun.


Sehari setelah menghilang ada beberapa pendaki yang melihat seorang anak laki-laki seperti Beilhartz sedang duduk di daerah bernama The Devil’s Nest. Namun pada saat pihak berwenang tiba, anak laki-laki itu telah pergi.


Pencarian berlangsung selama 10 hari yang melibatkan 150 orang ditambah anjing pelacak. Pencarian kemudian diberhentikan pada hari ke-8 karena korban hilang tak kunjung ditemukan. Diduga, korban jatuh ke sungai dan kemudian terseret arus sungai.


2. Larry Jeffrey (1966)











(foto: howstuffworks.com)


Larry Jeffrey menghilang di dekat puncak Gunung Charleston di Hutan Nasional Humboldt-Toiyabe yang terletak tidak jauh dari Las Vegas. Anak laki-laki itu bisa hilang setelah berkeliling jauh dari pengawasan saudara laki-lakinya. National Guard dan tim pelacak segera melakukan pencarian.


Ketika menghilang, Larry sedang menggunakan pakaian yang tipis di tengah suhu udara yang sedang dingin. Pihak berwenang ragu jika dia bisa bertahan dalam suhu yang dingin di malam hari.


Tim pencari sempat menemukan dan kehilangan jejak beberapa kali. Mereka menemukan bukti bahwa bocah laki-laki itu telah memakan serangga dan buah beracun di sepanjang jalan. Hingga kemudian 1.000 orang dikerahkan untuk terus melakukan pencarian. Namun setelah 16 hari dilakukan pencarian, Larry tak kunjung ditemukan.


3. John Devine (1997)











(foto: howstuffworks.com)


Menurut Peninsula Daily News, Taman Nasional Olympic di Washington Utara memiliki sesuatu yang menyeramkan yang tak seindah pemandangan pegunungannya. Sedikitnya empat pejalan kaki menghilang secara misterius di daerah tersebut dalam kurun waktu 25 tahun terakhir, dan salah satunya yaitu John Devine berusia 73 tahun.


Pada tahun 1997, Devine berencana untuk mendaki ke taman tersebut dari Gunung Baldy. Meskipun sudah tua, Devine merupakan seorang pejalan kaki jarak jauh yang sudah berpengalaman. Devine sedang berkemah dengana temannya, Greg Balzer. Mereka berpisah pada hari dimana Devine menghilang. Balzer pergi berburu sedangkan Devine pergi mendaki. Namun Devine tidak pernah kembali.


Pencarian Devine berlangsung seminggu penuh sampai helikopter penyelamat mengalami kecelakaan hingga menewaskan tiga orang dan melukai lima orang lainnya. Pada saat itu kondisi cuaca memburuk sehingga peluang untuk menemukan Devine sangat kecil.


Kecelakaan helikopter penyelamat itu sama misteriusnya dengan hilangnya Devine. Sebelum lepas landas, pilot menggunakan sinyal tangan yang menunjukkan bahwa ia akan menunggu selama lima menit agar kondisi membaik sebelum mencobanya. Tapi sesaat kemudian helikopter itu berangkat secara vertikal tanpa peringatan dan menabrak sisi gunung. Hingga akhirnya Devine pun tak peranh ditemukan.



قالب وردپرس


 
Atas